14 Mei 2011

0 Laporan Praktikum Biologi: Pengukuran Molukel CO2 Hasil Respirasi Manusia



1. Tujuan Praktikum
Untuk mengukur besarnya molekul CO2 yang dihasilkan dalam respirasi manusia
2. Hasil Pengamatan
(tergantung apa yang diamati)
3. Pembahasan
Respirasi dalam biologi adalah proses mobilisasi energi yang dilakukan jasad hidup melalui pemecahan senyawa berenergi tinggi (SET) untuk digunakan dalam menjalankan fungsi hidup. Resprirasi juga sering disebut dengan proses bernafas, yaitu proses menghirup O2 untuk proses pembakaran dalam tubuh dan mengeluarkan zat sisa CO2. Faktor-faktor yang mempengaruhi laju respirasi antara lain aktivitas tubuh, ukuran tubuh, jenis kelamin, suhu tubuh dan posisi tubuh.
Faktor pertama yaitu aktivitas, semakin banyak aktivitas energi yang dibutuhkan semakin besar menyebabkan laju pembakaran meningkat sehingga jumlah O2 yang harus dihirup meningkat pula dan akhirnya laju respirasi meningkat (Wilson, 1997). Faktor kedua yaitu ukuran tubuh, semakin besar ukuran tubuh dan berat badan seseorang maka kebutuhan O2 lebih banyak sehingga laju pernafasan meningkat dan kadar CO2­ yang dihasilkan meningkat pula. Faktor ketiga yaitu jenis kelamin, pria lebih banyak mempunyai Hb yang lebih besar daripada wanita sehingga O2 yang dibutuhkan lebih besar dan berarti kadar CO2 yang dihasilkan semakin banyak. Faktor keempat adalah umur, semakin bertambah umur kadar O yang dibutuhkan semakin besar. Faktir kelima yaitu suhu tubuh, semakin tinggi suhu tubuh maka laju respirasi semakin cepat yang berkaitan dengan metabolism (Wilson, 1997). Selain itu, gaya hidup juga berpengaruh pada laju respirasi.
Kesimpulan
Laju respirasi dipengaruhi oleh banyak faktor seperti aktivitas, umur, jenis kelamin, , suhu tubuh dan gaya hidup dan semakin cepat laju respirasi maka kadar CO2 yang dihasilkan semakin banyak.
Daftar Pustaka
Wilson, dkk. 1997. Life Cells, Organism, Populations. Massachusetts : Sinaver Associates, inc.

0 Tata Cara Penulisan Daftar Pustaka

-->
Format IPB
Daftar pustaka adalah keterangan tentang pengarang dan buku yang dijadikan sebagai bahan referensi saat menulis suatu karangan ilmiah. Daftar pustaka harus dicantumkan karena untuk mengapresiasi penulis sebelumnya. Kalau seseorang membuat karangan ilmiah dan mengutip atau mengambil data dari buku seseorang dan tidaak mencantumkan daftar pustaka maka orang tersebut telah menjadi plagiator.
Salah satu karangan ilmiah yang akan sering dihadapi mahasiswa TPB IPB adalah Laporan Praktikum. Dalam laporan terdapat hasil pengamatan, pembahasan, kesimpulan dan daftar pustaka. Banyak anak yang laporan nilainya kecil dan tidak maksimal, padahal hasil pengamatan, pembahasan, dan kesimpulan yang dibuat sudah bagus dan benar.
Lalu apa yang salah
Kebanyakan anak TPB IPB yang menyebabkan nilai laporan jatuh terletak pada tata cara penulisan daftar pustaka yang salah.
Lalu bagaimanana cara penulisan daftar pustaka yang benar????
Berikut ini akan diuraikan tata cara penulisan daftar pustaka yang benar sesuai dengan format IPB.
1. Daftar Pustaka Buku
Format :
Nama Pengarang.Tahun Cetak Buku.Judul Buku.Kota Terbit Buku : Penerbit
Sebagai contoh anda mengabil referensi dari buku yang berjudul Asyiknya Belajar Biologi, Karangan Suwardi Mawaningrat, tahun terbit 2011, kota terbit Jogjakarta dan diterbitkan oleh Yudhistira maka penulisan dapusnya menjadi :
Mawaningrat S.2011.Asyiknya Belajar Biologi. Jogjakarta : Yudhistira
Kalau pengarangnya menjadi 2 (ditambah Sutrisno Amajaya) maka dapus menjadi
Mawaningrat S, Amajaya S.2011.Asyiknya Belajar Biologi.Jogjakarta : Yudhistira
2. Daftar Pustaka Jurnal
Format :
Nama Pengarang (dibalik). Tahun Publikasi. Judul (huruf di kata pertama saja yg kapital). Nama jurnal) Volume Jurnal: Halaman.

Sebagai contoh anda mengambil Jurnal artikel berjudul “Pengaruh cekaman air terhadap laju fotosintesis tanaman jagung Zea Mays” ditulis oleh Dwi Atmi Narwati, Ikra Alma, dan Debie Rizqoh dalam jurnal Hayati dipublikasikan tahun 2011 dan anda mengambil informasi pada jurnal volume 42 dan halaman 105 sampai 110
Maka penulisan dapusnya menjadi :
Narwati DA, Alma I, Rizqoh D . 2011. Pengaruh cekaman air terhadap laju fotosintesis tanaman jagung (Zea mays). Hayati 42: 105-110.
3. Daftar Pustaka dari Internet
Format :
Nama Pengarang dibalik(Tahun Publikasi). Judul Artikel. Alamat Web. [Tanggal Akses]
Sebagai contoh anda mengambil informasi atau mengutip dari artikel berjudul Biology Expert di http://bio.edu.net yang ditulis oleh John Harisson Smith dan dipublikasikan tahun 2011. Anda mengakses tersebut pada tanggal 13 Mei 2011
Maka penulisan dapusnya menjadi :
Smith JH(2011).Biologi Expert. http://bio.edu.net [13 mei 2011]
Uraian di atas adalah tata cara penulisan daftar pustaka yang di ajarkan oleh kakak kelas saat praktikum.
Semoga bemanfaat.
 

Simple Note Copyright © 2011 - |- Template created by O Pregador - |- Powered by Blogger Templates