1. Tujuan Praktikum
Untuk mengukur besarnya molekul CO2 yang dihasilkan dalam respirasi manusia
2. Hasil Pengamatan
(tergantung apa yang diamati)
3. Pembahasan
Respirasi dalam biologi adalah proses mobilisasi energi yang dilakukan jasad hidup melalui pemecahan senyawa berenergi tinggi (SET) untuk digunakan dalam menjalankan fungsi hidup. Resprirasi juga sering disebut dengan proses bernafas, yaitu proses menghirup O2 untuk proses pembakaran dalam tubuh dan mengeluarkan zat sisa CO2. Faktor-faktor yang mempengaruhi laju respirasi antara lain aktivitas tubuh, ukuran tubuh, jenis kelamin, suhu tubuh dan posisi tubuh.
Faktor pertama yaitu aktivitas, semakin banyak aktivitas energi yang dibutuhkan semakin besar menyebabkan laju pembakaran meningkat sehingga jumlah O2 yang harus dihirup meningkat pula dan akhirnya laju respirasi meningkat (Wilson, 1997). Faktor kedua yaitu ukuran tubuh, semakin besar ukuran tubuh dan berat badan seseorang maka kebutuhan O2 lebih banyak sehingga laju pernafasan meningkat dan kadar CO2 yang dihasilkan meningkat pula. Faktor ketiga yaitu jenis kelamin, pria lebih banyak mempunyai Hb yang lebih besar daripada wanita sehingga O2 yang dibutuhkan lebih besar dan berarti kadar CO2 yang dihasilkan semakin banyak. Faktor keempat adalah umur, semakin bertambah umur kadar O2 yang dibutuhkan semakin besar. Faktir kelima yaitu suhu tubuh, semakin tinggi suhu tubuh maka laju respirasi semakin cepat yang berkaitan dengan metabolism (Wilson, 1997). Selain itu, gaya hidup juga berpengaruh pada laju respirasi.
Kesimpulan
Laju respirasi dipengaruhi oleh banyak faktor seperti aktivitas, umur, jenis kelamin, , suhu tubuh dan gaya hidup dan semakin cepat laju respirasi maka kadar CO2 yang dihasilkan semakin banyak.
Daftar Pustaka
Wilson, dkk. 1997. Life Cells, Organism, Populations. Massachusetts : Sinaver Associates, inc.