4 Mei 2013

0 Fenomena Ekonomi: Depresi Ekonomi

Salah satu fenomena ekonomi yang sangat terkenal adalah Depresi. Depresi adalah kondisi dimana suatu negara kekurangan likuidasi, yang artinya sektor riil lebih cepat bergerak dari sektor moneter yang artinya kekurangan uang.


Ada beberapa alternatif yang dapat dijadikan alternatif menanggulangi kondisi depresi.

  • Reschedulling Kembali Pinjaman
Reschedulling kembali pinjaman artinya memperpanjang waktu pinjaman dan sebagai akibatnya hutang dan bunga yang harus dibayarkan semakin besar. Akibat yang ditimbulkan terhadap perekonomian negara adalah meningkatnya hutang swasta dan pemerintah. Dalam hal ini maka Bank lah yang mengendalikan perekonomian.

  • Mencetak Tambahan Uang
Artinya Bank Sentral harus mencetak tambahan uang agar jumlah uang yang beradar di pasar menjadi meningkat. Namun potensi yang akan terjadi adalah INFLASI jika jumlah uang yang beredar tidak tepat jumlahnya.

  • Meminta Agunan kepada Peminjam
Artinya, meminta penghapusan hutang kepada pihak peminjam dan sebagai kompensasinya, banyak aset-aset yang berpindah tangan kepada peminjam.

Konsep Ekonomi Islam menawarkan solusi bahwa lain yang dapat dilakukan yaitu :

  • Uang yang ada harus di backup dengan asset

Artinya, pencetakan uang tidak bisa dilakukan semerta-merta hanya untuk menyuplai jumlah uang. Tetapi harus diback up dengan asset kekayaan lain, seperti emas.

  • Zero Interest Rate


Pemberian bunga 0% akan menyebabkan arus keuangan stabil dan mencegah terjadinya inflasi.
 

Simple Note Copyright © 2011 - |- Template created by O Pregador - |- Powered by Blogger Templates