Salah satu fenomena ekonomi yang sangat terkenal adalah Depresi.
Depresi adalah kondisi dimana suatu negara kekurangan likuidasi, yang artinya
sektor riil lebih cepat bergerak dari sektor moneter yang artinya kekurangan
uang.
Ada beberapa alternatif yang dapat dijadikan alternatif
menanggulangi kondisi depresi.
- Reschedulling
Kembali Pinjaman
Reschedulling kembali pinjaman artinya memperpanjang waktu
pinjaman dan sebagai akibatnya hutang dan bunga yang harus dibayarkan semakin
besar. Akibat yang ditimbulkan terhadap perekonomian negara adalah meningkatnya
hutang swasta dan pemerintah. Dalam hal ini maka Bank lah yang mengendalikan
perekonomian.
- Mencetak Tambahan Uang
Artinya Bank Sentral harus mencetak tambahan uang agar jumlah uang
yang beradar di pasar menjadi meningkat. Namun potensi yang akan terjadi adalah
INFLASI jika jumlah uang yang beredar tidak tepat jumlahnya.
- Meminta
Agunan kepada Peminjam
Artinya, meminta penghapusan hutang kepada pihak peminjam dan sebagai
kompensasinya, banyak aset-aset yang berpindah tangan kepada peminjam.
Konsep Ekonomi Islam menawarkan solusi bahwa lain yang dapat
dilakukan yaitu :
- Uang yang ada harus di backup
dengan asset
Artinya, pencetakan uang tidak bisa dilakukan semerta-merta hanya
untuk menyuplai jumlah uang. Tetapi harus diback up dengan asset kekayaan lain,
seperti emas.
- Zero Interest Rate
Pemberian bunga 0% akan menyebabkan arus keuangan stabil dan
mencegah terjadinya inflasi.