3 April 2013

0 Bahaya Riba: Kajian Ulama tentang Uang

Sebelum membahas hubungan antara riba dan laju inflasi, membahas konsep dasar yang melandasi inflasi yaitu Konsep Uang akan lebih membantu dalam proses belajar.

Berikut beberapa ilmuwan muslim yang membahas ekonomi khususnya Konsep Uang.
     1. Al Ghazali mengutarakan konsep bahwa uang harus menjadi standar pengukuran untuk menghindari penipuan dan kecurangan. Uang diharapkan mampu menyelesaikan masalah yang ada pada sistem barter. Al Ghazali juga mengungkapkan bahwa Uang ibarat Cermin. Artinya Uang selalu menantulkan warna, tetapi ia sendiri tidak mempunyai warna. Konsep ini dikenal dengan konsep netralitas uang.

     2.      Ibn Taimiyyah
Pembahasan Ibn Taimiyyah tentang uang selaras dengan Al Ghazali. Ibn Taimiyyah mengungkapkan konsep bahwa uang adalah standar nilai (mi’yar al amwal) dan sebagai alat tukar barang. Uang juga disyaratkan tidak dapat digunakan untuk kepentingan lain seperti di konsumsi, seperti mata uang terdahulu yaitu garam. Uang juga diharamkan untuk diperdagangkan. Konsep yang sangat terkenal dari Ibn Taimiyyah adalah Quantity Theory of Money. Konsep ini mengungkapkan bahwa volume fulus (uang) harus proporsional dengan volume transaksi dimana tingkat harga ditentukan. Ibn Taimiyyah juga merupakan salah satu ulama yang membolehkan membuat uang selain dari emas dan perak.

   3.      Ibn Khaldun

Sama seperti Al Ghazalo, Ibn Khaldun juga mengungkapkan bahwa uang harus bisa dijadikan standar pengukuran. Selain itu, uang juga merupakan store of value yang artinya uang dapat menjadi media penyimpan nilai suatu barang. Ibn Khaldun juga mengungkapkan bahwa emas dan perak adalah mata uang yang cenderung stabil dan tidak fluktuatif sehingga sangat berpotensi menyokong perekonomian suatu Negara.

Sumber : Kuliah Pertemuan 5, Makro Ekonomi Syariah, Institut Pertanian Bogor, 13 Maret 2013 
 

Simple Note Copyright © 2011 - |- Template created by O Pregador - |- Powered by Blogger Templates