29 September 2012
0 Interesting Stuff in Windows 8
25 September 2012
0 Benchmark VGA Card
First and the first is to search development VGA card from the first generation until the last update generation. buat because it's very very long article, it's be many page if i post all of it. so i decide to post just an answer for the task.
emh, the first task is to review our graphical card with some of benchmark software. emh, so we decide FURMARK. but unfortunately, one member of my group can't do it, because the spesification for furmark it's not supported yet... so we decide to change our choice to NOVABENCH. i have review my own VGA card, so one of my friend do. but i don't know why this is be like this...
---
21 September 2012
0 Sistem Kernel pada Windows
19 September 2012
0 Tugas IMK Analisis Interface suatu Aplikasi
Add caption |
---
sekian.
18 September 2012
0 Super Sentai Forever Super Hero
16 September 2012
0 Rekayasa Perangkat Lunak 1 Aplikasi Realtime Google Flight
7 Agustus 2012
0 Sinopsis dan Download Mahabharata
Di bawah pemerintahan Yudhistira, Indraprastha menjadi negeri yang makmur sejahtera dan selalu menegakkan keadilan. Duryodhana iri melihat kemakmuran negeri yang diperintah Pandawa. Ia menyusun rencana untuk merebut Indraprastha dengan mengundang Yudhistira bermain dadu. Dalam tradisi kaum kesatria, undangan bermain judi tidak boleh ditolak. Dengan licik Kaurawa membuat Yudhistira terpaksa bermain dadu melawan Sakuni yang tak segan-segan bermain curang hingga Yudhistira tak pernah bisa menang.
5 Agustus 2012
0 Mujab dan Samir
0 QOSIM DAN SEPATU USANG
Dan beberapa waktu, Nazim meninggal dunia. Dan dipagi-pagi buta, pintu rumah Qosim diketuk.
30 Juli 2012
0 Perfecsionist but Melankolis? Alhamdulillah...
21 Juli 2012
0 Galau... Why Not?
0 “Padusan” Bersih Diri Jelang Ramadhan Tradisi Jawa
19 Juli 2012
0 Mungkin Bisa?
Mungkin hanya sedikit yang tahu tentang ini. Dan mungkin lebih sedikit lagi yang tahu makna ini. Dan mungkin akan lebih sedikit lagi yang sudah menjalankannya dengan baik. Dan bahkan lebih sedikit lagi yang sudah menularkan kepada rekan-rekannya.
Ya, pendidikan pancasila dan karakter bangsa.
Banyak sudah terlihat di TV, majalah, social media, maupun diberbagai media penyebat informasi lain. Setiap hari, bahkan setiap detik ada saja berita yang membuat hati kita miris melihatnya. Banyak tawuran antar pelajar maupun mahasiswa. Banyak kasus korupsi yang tak ada ujung pangkalnya. Banyak kasus perdagangan orang. Dan bahkan banyak kasus pembunuhan yang tak jarang tersangkanya adalah orang terdekatnya.
Meskipun begitu, mungkin tidak semua orang bahkan hanya segelintir orang yang peduli. Padahal hal itu sangat berdampak besar pada perkembangan dan pembentukan karakter kita.
Tontonan TV dan berbagai media siaran semakin hari terlihat semakin tidak menunjukkan tujuan sebenarnya. Tujuan awal yang adalah untuk menyebarkan informasi, sekarang hampir sebagian besar stasiun TV berorientasi pada rating stasiun mereka. Jadi tidak begitu mempertimbangkan hal-hal yang seharusnya lebih penting. Hanya mendambakan keuntungan dan keuntungan. Stasiun TV pun menjadi ladang bisnis yang menjanjikan.
Lalu pertanyaannya, bagaimanakah kita?
Memang benar sepertinya kalau ada yang mengatakan bahwa kepribadian dan karakter seseorang yang paling besar ditentukan oleh lingkungannya. Lingkungan tempat berinteraksi. Tidak hanya lingkungan hidup, tetapi juga lingkungan mati. Artinya interaksi kita terhadap alam disekitar kita.
Lalu kalau sehari-hari kita disodori tontonan yang lebih banyak hiburan dan tidak sesuai untuk pendidikan, akan jadi apa kita?
Sudah banyak bukti, bangsa kita yang dahulu “sempat” menjadi macan Asia, sekarang tidaklah lebih dari seekor kerbau yang hanya mengikuti dan menjadi “babu” bagi majikannya. Bukan berarti Indonesia menjadi babu, tetapi pada kenyataannya, semua yang bangsa kita lakukan tidak semata-mata untuk rakyat, tetapi untuk yang berkuasa.
Tetapi jika hanya memandang hal besar saja, apakah bisa?
Sangat tidak bisa, semua hal bermula dari hal kecil. Kalau dari yang kecil saja sudah “gak bener” bagaimana skala besarnya? Dan jawaban itu ada pada kita, mau merubahnya atau mau lebih terombang ambing dalam gelombang globalisasi.
“Hanya penggalauan di Sekret gara-gara mau ikut kuis ga bisa... “