Pada era digital ini,
teknologi media komunikasi sudah merupakan salah satu kebutuhan “pokok” manusia.
Perkembangannya pun semakin hari semakin pesat. Mulai dari web browser, layanan
email, chatting, maupun social media.
Salah satu social media yang sampai saat ini masih merajai yaitu
Facebook. Facebook yang mulai rilis dan populer pada tahun 2009, sampai saat
ini sudah memiliki lebih dari 200 juta pengguna atau mungkin sudah lebih. Ini
hamper setara atau justru sudah melebihi jumlah penduduk suatu negara, seperti
Indonesia.
Facebook merupakan web yang menyediakan layanan bagi pengguna untuk
membuat status, komentar status, menyukai status orang lain, chatting dengan
teman, mengupload foto, maupun mengupload dokumen. Tidak hanya itu, segala
sesuatu yang di upload difacebook dapat dishare atau dibagikan ke teman yang
lain. Bahkan saat ini facebook sudah dapat mengenali wajah dari foto yang di
upload, dan yang lebih hebat lagi facebook sudah dapat memberikan saran nama
kepada orang yang akan menge–tag foto.
Improvement juga dilakukan oleh facebook di layanan chattingnya. Dari yang tadinya hanya dapat chatting dengan satu orang teman, mulai dapat chatting dengan group, dan sekarang sudah dapat chatting dengan beberapa teman sekaligus. Layanan chatting juga tidak terbatas pada text, tetapi juga dapat melakukan panggilan video call dengan plugin tertentu.
Namun, melihat situasi dan lingkungan (*sekitar saya*) rata-rata orang sudah agak jenuh dengan media social yang satu ini. Mengapa?
Banyak orang merasa menggunakan facebook senyaman menggunakan facebook zaman dulu saat masih belum terlalu booming. Terlalu banyak mempunyai teman yang tidak dikenal merupakan salah satu penyebabnya. Kita tidak tahu dengan siapa kita berteman. Mungkin bagus untuk menambah jaringan, tetapi terkadang yang membuat sedikit “malas” adalah bahwa banyak teman yang statusnya biasa disebut “alay”. Tidak hanya itu, terkadang juga banyak teman yang secara tidak bertanggung jawab memasukkan ke grup yang tidak jelas.
Selain itu, privasi juga semakin tidak bisa dijaga. Ya facebook tidak salah juga sebenarnya, di agreement kan sudah diberi tahu bahwa status kita akan ditampilkan didinding teman-teman kita. Kecuali kita atur agar hanya untuk kita saja. Tapi yang kadang membuat tidak nyaman adalah komentar-komentar dari teman yang tidak jelas tersebut begitu juga komentarnya.
Ya mungkin itu semua hanya pengalaman pribadi saja. Tetapi mungkin juga tidak hanya dialami oleh saya saja. Banyak orang mungkin juga berpikiran sama. Tetapi sebenarnya semua itu juga disediakan layanan oleh facebook untuk menanggulanginya.
Salah satu fasilitas adalah untuk menyembunyikan status dari orang lain, atau hanya teman tertentu yang bisa melihat. Layanan tersebut juga disediakan untuk layanan foto / gambar. Tidak hanya itu, kita juga dapat mengeblok orang-orang yang dirasa tidak kita “sukai”. Tidak hanya itu, layanan chatting juga disediakan fasilitas untuk menonaktifkan untuk orang tertentu. Begitupun sebaliknya. Jadi sebenarnya tinggal pintar-pintar kita saja untuk menggunakannya.
So, Keputusan masih eksis dan tidak di dunia facebook ini, tergantung pilihan dan kebijaksanaan saja.
Improvement juga dilakukan oleh facebook di layanan chattingnya. Dari yang tadinya hanya dapat chatting dengan satu orang teman, mulai dapat chatting dengan group, dan sekarang sudah dapat chatting dengan beberapa teman sekaligus. Layanan chatting juga tidak terbatas pada text, tetapi juga dapat melakukan panggilan video call dengan plugin tertentu.
Namun, melihat situasi dan lingkungan (*sekitar saya*) rata-rata orang sudah agak jenuh dengan media social yang satu ini. Mengapa?
Banyak orang merasa menggunakan facebook senyaman menggunakan facebook zaman dulu saat masih belum terlalu booming. Terlalu banyak mempunyai teman yang tidak dikenal merupakan salah satu penyebabnya. Kita tidak tahu dengan siapa kita berteman. Mungkin bagus untuk menambah jaringan, tetapi terkadang yang membuat sedikit “malas” adalah bahwa banyak teman yang statusnya biasa disebut “alay”. Tidak hanya itu, terkadang juga banyak teman yang secara tidak bertanggung jawab memasukkan ke grup yang tidak jelas.
Selain itu, privasi juga semakin tidak bisa dijaga. Ya facebook tidak salah juga sebenarnya, di agreement kan sudah diberi tahu bahwa status kita akan ditampilkan didinding teman-teman kita. Kecuali kita atur agar hanya untuk kita saja. Tapi yang kadang membuat tidak nyaman adalah komentar-komentar dari teman yang tidak jelas tersebut begitu juga komentarnya.
Ya mungkin itu semua hanya pengalaman pribadi saja. Tetapi mungkin juga tidak hanya dialami oleh saya saja. Banyak orang mungkin juga berpikiran sama. Tetapi sebenarnya semua itu juga disediakan layanan oleh facebook untuk menanggulanginya.
Salah satu fasilitas adalah untuk menyembunyikan status dari orang lain, atau hanya teman tertentu yang bisa melihat. Layanan tersebut juga disediakan untuk layanan foto / gambar. Tidak hanya itu, kita juga dapat mengeblok orang-orang yang dirasa tidak kita “sukai”. Tidak hanya itu, layanan chatting juga disediakan fasilitas untuk menonaktifkan untuk orang tertentu. Begitupun sebaliknya. Jadi sebenarnya tinggal pintar-pintar kita saja untuk menggunakannya.
So, Keputusan masih eksis dan tidak di dunia facebook ini, tergantung pilihan dan kebijaksanaan saja.