14 November 2013

0 Human Error: Bagaimana Nasib Project Kuliah?

Human error, istilah yang sudah sangat umum sekali. Tidak hanya di dunia IT (Information Teknologi) tetapi juga dapat terjadi di semua bidang ilmu. Dalam ilmu bisnis misalnya, Human Error mengindikasikan kegagalan bisnis gara-gara kesalahan orang tersebut. Contoh lain yaitu dalam transportasi, Human Error sangat beresiko menyebabkan kecelakan di jalan raya.

Jadi apa itu Human Error?

Human Error adalah kondisi dimana suatu keadaan menjadi tambah buruk disebabkan karena kesalahan orang / pelaku semata. Kesalahan dapat terjadi karena kesengajaan ataupun kelalaian. Namun begitu, human error tetap saja tidak dapat dijadikan alasan untuk mentolerir hasil buruk kerja seseorang, mesin, ataupun organisasi. Bahkan ketika itu terjadi karena kelalaian.
Kelalaian atau yang biasa disamakan dengan lupa adalah kejadian alami yang dapat dilakukan siapa saja. Bahkan faktor lupa menjadi sangat penting untuk membantu otak kita agar tidak melakukan kerja yang terlalu berat dalam mengolah informasi. Tetapi jika sudah menyangkut pekerjaan, lupa bisa menjadi sesuatu yang sangat fatal. Contohnya adalah ketika teller di bank lupa melakukan record dengan benar maka dapat menyebabkan kerugian pada pihak bank.
Ternyata tidak hanya pada ranah bisnis saja lupa membawa dampak buruk. Contohnya adalah yang saya alami saat ini.
Kejadian ini menyangkut mata kuliah Temu Kembali Informasi. Project akhir menjadi syarat wajib untuk dapat lulus dari mata kuliah ini. Sudah diberitahu oleh dosen dari pertemuan 1, dan katanya tiap minggu akan ada pertanyaan seputar project. Tetapi lewat minggu 3, belum ada pembahasan atau bahkan pertanyaan kecil tentang topic project, padahal katanya deadline penyerahan topic adalah minggu 7. Alhasil, bertanyalah saya pada dosen, dan dijawab “Minggu depan akan singgung di awal pertemuan. Atau kamu kirim email ke saya saja.” Dan mengirim emaillah saya.
Seminggu akhirnya dibahas tentang project, dan Bapaknya berkata “Untuk topic project silakan kirim ke email saya, persetujuan nanti saja posting di blog. Sudah ada satu kelompok yang mengirim ke saya”. Wah, tenang ini email sudah masuk. Tenanglah saya. Tinggal menunggu persetujuan. Hari demi hari, minggu demi minggu, selalu mengecek blog dosen tersebut. Namun belum ada tambahan postingan tentang tugas akhir. Oh, mungkin bapaknya belum sempat.
Sampai akhirnya, menulis statuslah dosen tersebut. “Kelompok tugas kuliah IR kelas reguler bisa ditengok di blog xxx.” OK, buru-buru buka. Dilihat, ko baru 8 kelompok, padahal mahasiswa yang mengambil mata kuliah ini 60an.  Dan ditelusurilah satu per satu.
Dan ternyata, “kelompok gw belom ada”. Padahal ini sudah minggu ke Sembilan. Pasca UTS. Padahal nilai project sendiri hampir 50% dari nilai akhir. Dan hanya pada Tuhan semua nasib diserahkan, semoga bapaknya masih baik dan membuka lagi emailnya dan menemukan kalau saya pernah mengirim email. Atau menyuruh saya untuk mengirim email lagi.
Tapi terlepas dari itu semua, tidak sepenuhnya kesalahan dosen. Kelalaian untuk mengingatkan dan mem-follow up juga menjadi kelalaian yang sangat berdampak buruk. Jadi harapannya semoga kedepannya tidak ada lagi kelalaian yang menyebabkan dampak negative lebih besar.


0 komentar:

Posting Komentar

 

Simple Note Copyright © 2011 - |- Template created by O Pregador - |- Powered by Blogger Templates