Kalau mendengar kata
branding, mungkin yang terbayang adalah suatu produk terkenal yang sudah
memasyarakat. Produk terkenal dengan iklan menggunakan artis terkenal.
Orientasi customer meningkat dengan sumber daya dan modal yang dikeluarkan.
Tapi benarkah hanya itu?
Pada awalnya saya berpikiran sama. Tetapi ternyata ada sesuatu yang sangat baru
yang saya dengar sewaktu bimbingan PKL. I Branding untuk Personal Branding.
Apa itu I Branding? Bedanya
dengan Branding yang ada di TV?
Mungkin sekilas beda kedua
istilah tersebut. Tetapi sebenarnya sama. Seperti yang diungkapkan Ibu Amalia E
Maulana dalam bukunya “Brandmate, Mengubah Just Friends Menjadi Soulmates”.
Beliau menganalogikan bisnis dengan pertemanan. Meskipun orientasi buku
tersebut adalah untuk bisnis, tetapi ternyata banyak hal yang dapat diambil
hikmah dari buku tersebut, meskipun bukan untuk pebisnis.
I-Brand adalah identitas
diri. Maksudnya adalah bahwa branding yang dimaksud adalah identitas, ciri
khas, apa yang merefleksikan diri kita. Apa yang menjadi ciri khas kita dan
keunggulan kita, itulah yang akan menjadi brand kita dimata orang lain. Brand
adalah tentang persepsi antara kita sendiri dengan apa yang dipersepsikan oleh
orang lain tentang kita.
Kunci I-Branding yang kuat
adalah apa yang kita pikirkan sama dengan yang orang lain pikirkan. Meskipun
itu tidak bisa dibentuk secara instan, branding merupakan sesuatu yang sangat
penting layaknya kualitas produk dan layanan dari suatu perusahaan.
Personal / I Branding
adalah tentang persepsi positif orang lain tentang kita sedemikian hingga tidak
terbatas. Maksudnya adalah semakin banyak persepsi positif tentang kita maka
akan menguntungkan kita. Emh, yang pasti harus ada bahwa personal branding haruslah
outstanding.
Outstanding disini
maksudnya adalah tampil beda. Beda dalam artian lebih positif dan lebih
menarik. Tampil beda dengan inovasi akan menguatkan brand kita. Semakin
banyak orang yang tahu, semakin luas jaringan dan semakin banyak peluang
bisnis. Semakin besar juga kemungkina kita dipilih. Bukan hanya sebagai pencari
kerja, tetapi sebagai mitra.